Bolmut, temposatu.com – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) angkat bicara terkait vidio viral tentang pelayanan di Instansi Gawat Darurat (IGD).
Direktur RSUD Bolmut, Firlia Mokoagow, melalui dr. Ayu Fitria Panawar, menjelaskan kronologi kejadian yang viral di media sosial terkait pelayanan di IGD. Ini untuk memberikan klarifikasi dan transparansi kepada publik.
Menurut dr. Ayu Fitria, pasien berinisial ET (Va) tiba di IGD pada pukul 00.20 tanpa keluhan medis yang jelas. Pasien dijemput oleh perawat bernama Sadiqin dan dibawa ke tempat tidur pasien untuk dilakukan observasi awal.
“Saat ditanya Pasien mengaku tidak memiliki keluhan medis, namun sedang mengalami emosi karena masalah dengan suaminya. “Kita emosi pa paitua.” Ungkap dr. Ayu kepada sejumlah awak media, Jumat (09/05/2025).
Lebih lanjut, Suami pasien datang sekitar pukul 03.00 dini hari dalam kondisi diduga mabuk dan memarahi perawat karena pasien merasa kepanasan. Ia meminta agar istrinya dipindahkan ke ruang VIP yang memiliki AC.
Setelah perawat melakukan koordinasi untuk memindahkan pasien ke ruang VIP, suami pasien justru membatalkan permintaan tersebut dan meminta agar pasien tetap diobservasi di IGD. Ini menunjukkan perubahan sikap suami pasien.
“Tidak lama kemudian, Suami pasien membawa kipas angin dan alat tensi sendiri ke IGD, meskipun alat tensi rumah sakit sudah tersedia. Ini menunjukkan tindakan suami pasien yang mungkin tidak memahami prosedur atau tidak puas dengan layanan yang diberikan,” terang dr. Ayu.
“Pihak RSUD Bolmut sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Namun kami mendapatkan perlakuan yang tidak kooperatif dari pihak keluarga pasien,” tambahnya.
Pihak RSUD Bolmut berharap klarifikasi ini memberikan gambaran yang utuh kepada publik tentang kejadian sebenarnya, sehingga masyarakat dapat memahami situasi dengan lebih jelas dan akurat.
(Angki)