Boltara, temposatu.com — Puskesmas Ollot kembali menjadi sorotan publik usai seorang warga mengungkapkan keluhan atas pelayanan yang diterima keluarganya. Keluhan tersebut diunggah melalui akun Facebook pribadi pada Selasa, 9 Juli 2025, dan dengan cepat menyebar di berbagai grup media sosial, memicu beragam komentar dari netizen.
Keluhan datang dari seorang warga Desa Paku, Tongkingoto Ponamon, yang menyoroti lambannya respon petugas saat hendak mengurus rujukan untuk anggota keluarganya. Salah satu komentar yang mencuri perhatian ditulis akun Marlina Panigoro.
“Hu waktu dapa Inga b minta rujukan p papa Dina, kt sementara p PP Dina ada t tapok akg btu Kong cuma drg m lalai2 bgtu Ampe pp Dina Kase pata BPJS lantaran dpe pastiu,” tulis Marlina, mengungkapkan kekecewaannya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas (Kapus) Ollot, Sity Nurhidayah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan langsung menindaklanjutinya.
“Kejadian tersebut hanya miskomunikasi antara petugas dan keluarga pasien,” ujar Sity Nurhidayah saat ditemui di ruang kerjanya di Dinas Kesehatan, Kamis, 10 Juli 2025.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil seluruh petugas kesehatan yang bertugas saat itu dan menjadwalkan pertemuan dengan keluarga pasien guna meminta klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf.
“Kami akan bertemu langsung dengan keluarga pasien untuk menyampaikan permintaan maaf serta melakukan evaluasi pelayanan,” tambahnya.
Insiden ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terkait kualitas pelayanan di Puskesmas Ollot. Warga berharap pihak terkait bisa segera melakukan pembenahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Hingga berita ini diturunkan, upaya meminta tanggapan dari dinas kesehatan atas kejadian ini pun tak berbuah manis.
Dihubungi terpisah lewat telvon kepala dinas belum menjawab.
(Angki)