Boltara, temposatu.com – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang berlangsung sejak Mei hingga Oktober 2025. Pelatihan ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas aparatur dalam merumuskan kebijakan dan inovasi di sektor kelautan dan perikanan.
Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Peningkatan Budidaya Perikanan Air Tawar dan Air Payau melalui Penetapan Kawasan Budidaya di Kabupaten Boltara”. Dalam pelatihan tersebut, Kepala Dinas (kadis) Perikanan dan Kelautan Boltara Irawati Ratusmanga menyampaikan pentingnya pembentukan kawasan budidaya sebagai langkah terstruktur dalam mendorong produktivitas sektor perikanan di daerah.
Tiga Tujuan Strategis
Kadis Perikanan dan Kelautan Irawati Ratusmanga, S.Pi menjelaskan bahwa kebijakan ini memiliki tiga tahapan tujuan, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang:
Tujuan Jangka Pendek: Terlaksananya identifikasi lahan-lahan potensial untuk budidaya perikanan air tawar dan air payau, serta tersedianya surat keputusan Bupati Boltara.
Tujuan Jangka Menengah: Terbitnya Peraturan Bupati mengenai kawasan perikanan budidaya sebagai kelanjutan dari proses identifikasi dan penetapan kawasan.
Tujuan Jangka Panjang: Terwujudnya kawasan budidaya perikanan yang produktif dan berkelanjutan, menjadi pilar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Lebih lanjut, Kepala Dinas menjelaskan bahwa pembentukan kawasan budidaya perikanan tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kawasan budidaya perikanan ini kami dorong agar menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat, terutama bagi pembudidaya kecil dan menengah. Selain menjaga keberlanjutan sumber daya perairan, kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian para pembudidaya,” ungkapnya.
Dukungan Program dan Kebijakan
Dinas Perikanan dan Kelautan Boltara Irawati Ratusmanga,S.Pi selama ini telah menggulirkan berbagai program bantuan dan pemberdayaan kepada masyarakat. Program-program tersebut tidak hanya ditujukan untuk peningkatan kapasitas pelaku usaha perikanan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi daerah dalam menekan laju inflasi dan mendorong peningkatan produksi sektor perikanan.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional II ini diharapkan mampu memperkuat peran strategis Dinas Perikanan dan Kelautan dalam menghadirkan inovasi kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat pesisir dan pembudidaya ikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
(Adve/Angki)