Bolmut, temposatu.com – Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) memeriksa puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) mulai dari SD, SMP, hinga Paud di Kabupaten Bolmut. Diketahui pemanggilan puluhan Kepsek tersebut untuk pemeriksaan terkait, pengelolaan dana Operasional Sekolah (BOS).
Kasat Reskrim Polres Bolmut, Iptu Doly Irawan S.Tr.K, menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan secara profesional dan berdasarkan data yang ada.
“Kami bekerja sesuai prosedur dan berdasarkan data yang ada, baik itu laporan masyarakat maupun informasi yang kami terima selama proses penyelidikan,” ujar Iptu Doly ke sejumlah wartawan diruang kerjanya. Selasa, (04/02/2025).
Lanjutnya, sesuai informasi yang diterima, dana BOS yang seharusnya digunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan diduga telah disalahgunakan oleh sejumlah pihak. Dana tersebut seharusnya dialokasikan untuk keperluan operasional sekolah, seperti pembelian buku, alat tulis, dan kegiatan pendidikan lainnya.
“Saat ini Polres Bolmut sementara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Kepsek yang berasal dari SD, SMP hingga Paud, guna mengungkap fakta-fakta terkait penggunaan dana BOS.”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bolmut Fadli Usup saat dimintai tanggapan terkait kasus ini, menyampaikan pentingnya kepatuhan terhadap hukum, terkait kasus pemeriksaan dana BOS di sejumlah sekolah SD, SMP, hingga Paud.
“Sebagai warga negara yang baik, kita semua harus taat hukum.”terangnya.
Ia berharap, penggunaan dana BOS agar dikelola sesuai dengan permendikbud 63 tahun 2023 tentang pengelolaan dana BOS. “Demi mewujudkan cita-cita anak Bolmut yang unggul dan menjadi bagian dari kemajuan daerah.”tutup Fadli Usup.
(Angki)
